Main

Extraordinary Attorney Woo Episode 3 Sub Indo: Woo Young Woo Putuskan Mundur Jadi Pengacara

Extraordinary Attorney Woo episode 3 tak hanya tampilkan kecerdasan Woo Young Woo untuk ungkap kasus dengan menggunakan caranya yang unik. Namun, memberikan gambaran mengenai stigma sekaligus sindiran keras kepada orang-orang yang menganggap bahwa kondisi autis maupun bagian spektrum lainnya di tengah masyarakat. Bagaimana sosok Woo Young Woo, karakter utama Extraordinary Attorney Woo yang diperankan Park Eun Bin menggambarkan orang dengan autis, caranya bersosialisasi, menghadapi stigma, diungkapkan di episode 3.

Nano Movie

1 year ago

Hari ini kita akan melanjutkan Extraordinary Attorney Woo Episode Ketiga cerita dimulai mengandalkan keberhasilan sebelumnya Youngwo berhasil mendapat pengakuan di firma hukum hari ini pengacara Kang mengundangnya untuk ikut serta dalam perkara yang baru saja diterima firma hukum putra sulung seorang pengusaha mati terbunuh di rumah Dilihat dari laporan yang ada putra sulungnya sempat mabuk sebelum meninggal tanpa adanya perlawanan ia meninggal terbunuh oleh adiknya sendiri alasan utama Kang mem
inta Youngwo untuk ikut serta adalah adik korban tersebut juga menderita autisme jadi akan lebih mudah untuk berkomunikasi dengannya Youngwo menjelaskan kepada Kang bahwa setiap pengidap autisme memiliki gejala yang berbeda jadi tidak ada jaminan bahwa mereka akan memiliki bahasa yang sama dilihat dari hasil diagnosa psikologis mentalnya setara dengan anak berusia enam tahun tergolong pengidap autisme berat ia tidak yakin bisa menghadapinya namun ia tetap bersedia menangani kasus tersebut ia men
emui ayah dan ibu korban sekaligus tersangka menurut pengakuan sang ibu selama ini hubungan sang kakak dan adik sangat akur jadi mereka yakin bahwa pasti ada sesuatu yang terjadi pada malam itu sehingga sang adik mengamuk dan membunuh kakaknya Kang pun memutuskan untuk menjumpai sang adik dibawah dampingan Youngwo mereka hendak pergi makan siang Junho melihat Youngwo yang berjalan pelan ia menahan lift untuk menunggunya dengan mengabaikan perut rekannya yang sudah lapar Mereka makan siang bersam
a Youngwo bercerita tentang ikan paus seperti biasanya Suyeon menghela nafas dan mengeluh bahwa Youngwo telah mengganggu makan siang Junho namun menurut Minwo Junho malah tampak sangat bahagia bersamanya tiba waktunya mereka bertemu dengan sang adik mereka sedikit gugup sang adik berjalan memasuki ruangan mereka pun menyapanya namun mereka tercengang melihat ukuran badannya yang kekar pertemuan mereka kali ini boleh dikatakan berjalan dengan sangat tidak mulus karena begitu youngwo berbicara ten
tang kematian kakaknya sang adik menjadi sangat emosional pertemuan ini pun berakhir gagal sepulang di rumah Youngwo bertanya kepada ayahnya bagaimana cara berkomunikasi dengan seorang autis ia meminta ayahnya berbagi pengalamannya sendiri bagi ayahnya Hal tersulit dalam berkomunikasi dengan Youngwo adalah rasa kesepian karena mereka hanya hidup berduaan dan sang putri tidak pernah peduli padanya dulu demi menarik perhatiannya sang ayah sampai pernah berpura-pura menangis namun youngwo tetap men
gabaikannya dan terfokus pada mainannya sendiri untungnya youngwo sudah banyak berubah ayahnya masih teringat dulu jika youngwo tantrum di jalanan sang ayah akan mengatakan bahwa ia telah melanggar hukum komunitas kemudian ia akan berhenti menangis jadi tips sang ayah untuk berkomunikasi dengan youngwo yaitu mencari topik pembicaraan yang digemarinya meski metode ini terlihat sangat biasa namun malah memerlukan usaha yang keras Keesokan harinya berdasarkan gaya berpakaian sang adik Youngwo mener
ka bahwa ia menyukai musik hip-hop jadi ia mengajak Suyeon dan Kang untuk membentuk formasi pertunjukan rap korea sang ibu yang menemani putranya pun terkejut di bawah strategi youngwo sang adik mulai mau berbaur dengan mereka dan ikut bernyanyi tiba-tiba youngwo menghentikan musiknya untuk lanjut bernyanyi ia harus menjawab pertanyaan youngwo bahwa mengapa ia membunuh kakaknya ia terdiam sejenak lalu mulai melontarkan kata "jangan" dan "mati" tiba-tiba seekor paus muncul dan membuka pikirannya
kata "mati" yang diucapkannya berulang-ulang pada malam kejadian bukanlah mengutuk kakaknya tetapi mengacu pada kakaknya yang hendak bunuh diri sang ibu tak percaya bahwa putra sulungnya bunuh diri lalu yongwo melontarkan pertanyaan lagi kepada adik Ibu pun mencoba membujuknya dan tidak mendapat jawaban apapun usaha mereka pun berakhir sia-sia afirmasi youngwo pun tidak terbukti Youngwo mengajak Junho ke TKP di perjalanan mereka bertemu dengan teman Junho Junho dikira menjadi sukarelawan penyand
ang disabilitas Junho pun segera mengusirnya Youngwo malah menghibur Junho bahwa ia sudah terbiasa karena faktanya ia memang mengidap autisme mereka pun tiba di TKP dengan menggunakan kamera mereka mensimulasikan pergerakan sang adik pada malam kejadian itu seutas tali tidak sengaja tertangkap oleh kamera berkat ketelitian mereka bukti kunci kasus tersebut berhasil ditemukan mereka menemukan seutas tali yang terpotong selain itu Youngwo juga menemukan buku harian sang korban plot twist kasus kal
i ini pun resmi hadir dalam buku hariannya karena kegagalan akademis ia pernah mencoba mengakhiri hidupnya namun aksinya digagalkan oleh adik semenjak itu, sang adik selalu mengawasinya jadi menurut mereka mungkin sang adik terlalu emosional pada malam itu sehingga tidak sengaja membunuh kakaknya namun sang ayah merasa jika hal ini terungkap akan menodai nama keluarganya sangat memalukan jika bunuh diri hanya karena tekanan akademis namun menurut youngwo lebih penting untuk membuktikan bahwa adi
k tidak berniat membunuh sang ayah pun marah menurutnya, youngwo tidak berhak mengaturnya lalu ia pergi begitu saja meninggalkan youngwo yang ketakutan malamnya youngwo membaca komentar berita kasus ini salah satu komentar mengatakan autisme adalah salah satu kerugian negara karena pada akhirnya mereka tetap akan dibebaskan meski mereka telah membunuh terdapat banyak ulasan buruk tentang autisme esok harinya sang adik datang mengajak youngwo untuk bernyanyi youngwo pun segera menghubungi ibunya
sang ibu meminta maaf atas kejadian semalam karena mereka sangat sulit untuk menerima kenyataan itu ia juga meminta bantuan youngwo untuk tidak mengungkapkannya di publik dengan begitu ia juga akan meyakinkan suaminya untuk menyerahkan kembali perkara ini kepada mereka saat ini perasaan youngwo campur aduk dulu Nazi menilai orang dengan berbagai penyakit itu tidak layak hidup autisme adalah salah satunya padahal mereka tidak pernah ingin membahayakan kepentingan siapapun dengan memikirkan koment
ar buruk tentang autisme lagi Youngwo bertekad untuk membebaskannya dari pidana ia telah memilih jalan yang sangat sulit di persidangan Jaksa sering menyerang autisme youngwoo menyebabkan dia panik dan gelisah reaksi semua orang di persidangan pun campur aduk Junho pergi menyemangatinya setelah persidangan namun ia mengira youngwo hendak bunuh diri ia pun bergegas menyelamatkannya Menyebabkan youngwo terjatuh dan ternyata youngwo hanya sedang melakukan reka ulang peristiwa tiba-tiba youngwo memi
liki sebuah penemuan baru ia segera melaporkannya kepada Kang youngwo menyimpulkan bahwa cedera korban terbagi dua cedera di punggung karena korban terjatuh sedangkan cedera di dada karena adiknya ingin menyelamatkan korban dengan teknik CPR jadi dia tidak pernah bermaksud melukai kakaknya namun jika mengemukakan teori tersebut kenyataan bahwa putra sulungnya bunuh diri juga akan ikut terekspos mendengar perkataan pengacara kang sang ayah pun merenungkan dirinya akhirnya ia bersedia mengungkapka
n kenyataan ini namun ia meminta agar youngwo tidak muncul di persidangan sebagai pengacara pembela karena akan menciptakan situasi yang tidak menguntungkan youngwo pun menerima permintaan ini karena setelah menghadapi berbagai hal akhir-akhir ini Dia menyadari betapa tidak ramahnya masyarakat terhadap autisme ia juga bukan pengacara yang berguna bagi terdakwa berkat penemuannya youngwo di persidangan kali ini para hakim mulai condong ke sisi terdakwa Situasi yang diharapkan youngwo sebelumnya y
oungwo menulis surat pengunduran diri mengambil label namanya dan meninggalkan firma hukum dengan diam-diam Di akhir episode ini saya sangat terkesan oleh pengacara kang Setelah sang ayah tidak ingin youngwo muncul di pengadilan ia memprotes bahwa kebanyakan orang berprasangka buruk terhadap autisme pengacara Kang telah merubah pola pikirnya banyak orang dewasa selalu mengajarkan anak-anaknya harus memperbaiki kesalahan yang diperbuat namun apakah semua orang dewasa sanggup menerapakannya ? epis
ode ketiga berakhir di sini sampai jumpa !

Comments

@adindakristiani1640

Terimakasih Di tunggu next episode nya...

@supirahmah7484

ditunggi episode selanjutnya... semangatt..

@dewifadila9610

lanjutkan episode 4 kaaak

@violliiee

Cpt upnyaaaa

@dewifadila9610

episode 4 mana?