PLOT: Misteri Penculik Bertopeng Kelinci (Cerita Game Horror Tale Episode 1 & 2 + Penjelasan)

Hello guys kembali lagi di Channel Droomp  dan Selamat datang di Plot Horror Tale Pertama kali dirilis pada tanggal 6  Januari tahun 2023 untuk mobile dan PC, Horror Tale garapan Euphoria Games, developer  sama yang menggarap game Death Park, mengisahkan tentang kasus penculikan yang marak terjadi  di sebuah kota kecil bernama Lakewitch. Kita akan mengambil sudut pandang seorang anak  laki-laki bernama Tom yang ditakdirkan untuk memecahkan misteri atas kasus tersebut, siapa  penculiknya, apa ala

san di balik penculikan itu, dan dimana anak-anak yang menghilang. Namun  karena hingga di saat video ini dibuat, Horror Tale baru memiliki 2 episode, kita hanya  bisa membahasnya sampai sana saja. Untuk itu, tanpa membuang banyak waktu, mari  kita memulai kisah Horror Tale. Kasus penculikan anak sedang marak terjadi  di sebuah kota kecil bernama Lakewtich yang terletak di Illinois, Amerika Serikat.  Identitas pelaku tidak pernah diketahui, dan meski tim pencari telah dikerahkan,  mereka tidak b

erhasil menemukan satupun anak yang menghilang. Sebagai akibatnya, beberapa  media mulai berpikir bahwa mungkin saja anak-anak menghilang atas kemauan mereka sendiri, namun  tidak ada bukti yang dapat memperkuat dugaan. Pada bulan Agustus tahun 1999, seorang anak  laki-laki bernama Tom yang merupakan anak dari keluarga peternak, ditinggal sendirian di  area peternakan oleh ibunya dan diminta untuk mengirimkan selusin telur pada temannya, Harry.  Ibu Tom dan Harry memutuskan untuk ikut membantu t

im pencari yang saat ini sedang berusaha mencari  2 bocah hilang, yaitu Billy dan Emma Maelow. Di penghujung catatan, ibu Tom juga memberitahu  bahwa rumah mereka sedang dihinggapi oleh rayap, sehingga Tom diminta untuk menghabiskan  malamnya di rumah pohon yang ia ciptakan bersama Harry. Berdua. Gelap-gelapan. Ehem. Sebagai anak yang baik, Tom segera melakukan apa yang diminta oleh ibunya, yaitu  mengirimkan selusin telur pada temannya, Harry, karena secara kebetulan, mereka  juga sudah berenca

na untuk bertemu di rumah pohon. Berdua. Gelap-gel- Cukup. Cukup. Tom mengumpulkan selusin telur dan berangkat menuju rumah pohon dengan menggunakan  sepedanya. Namun di tengah perjalanan, ia tiba-tiba dicegat oleh  seorang pria bertopeng kelinci… Saat terbangun, ia mendapati diri terkurung  dalam rumah kayu tua, dimana di saat itu juga, ia segera sadar bahwa ia telah diculik oleh orang  sama yang bertanggungjawab atas menghilangnya anak-anak di sekitar kota Lakewitch, atau  untuk mempermudah, s

ang penculik akan kita panggil sebagai Kidnapper. Tom memutar otak untuk  mencari jalan keluar dan akhirnya menemukan celah di dinding yang kemudian ia lempari batu bata,  memberikannya kesempatan untuk melarikan diri. Sial, roda sepeda depannya menghilang sebagai  akibat dari tabrakan yang terjadi sebelumnya, memaksa Tom untuk mencari roda baru.  Dalam upayanya ini, ia sempat dihubungi oleh Harry yang mulai mengkhawatirkan dirinya  karena sudah lewat 1 jam sejak terakhir kali mereka berkomunika

si. Tom tidak memiliki  waktu untuk menjelaskan apa yang terjadi, dan setelah menelusuri area itu sembari  menghindari pengawasan Kidnapper, ia akhirnya menemukan roda sepeda di area loteng sebuah rumah  yang kemudian ia pasangkan kembali ke sepedanya, memberikannya kesempatan untuk melarikan diri  dari Kidnapper dan mencapai lokasi rumah pohon. Di tempat Tom memarkirkan sepedanya, terdapat  selebaran yang mengabarkan tentang seorang anak perempuan berusia 12 tahun bernama Samantha Stone  yang j

uga dinyatakan menghilang. Tanggapan Tom… Setibanya di rumah pohon, Tom segera menceritakan kepada Harry apa yang terjadi padanya, bahwa seorang om-om bertopeng kelinci menculik dirinya di saat  ia berusaha mencapai rumah pohon. Kabar ini sangat mengejutkan Harry sekaligus menakutinya, terutama  karena ia mendengar rumor-rumor tidak jelas yang mengatakan bahwa sang penculik sebenarnya  adalah penyihir. Di tengah keduanya mengobrol, Kidnapper tiba di lokasi rumah pohon untuk  mencari Tom. Harry m

enjadi sangat panik, namun Tom memintanya untuk hidup seperti brokoli,  karena kedua orang tua mereka sebentar lagi akan pulang, mereka hanya perlu menunggu. Mendengar  usulan Tom, Harry tidak bisa tinggal diam. Ia berpikir Kidnapper cepat atau lambat pasti akan  menemukan mereka, karena hari sudah hampir gelap. Tom mengusul untuk membentengi rumah pohon agar  Kidnapper tidak bisa mencapai keberadaan mereka dan Harry setuju, mengatakan bahwa ia memiliki  ide untuk membangun benteng pertahanan it

u, namun memerlukan beberapa benda, di antaranya  teropong, baterai, tali, paku, kaleng, dan palu. Kita tahu siapa yang ditugaskan untuk  mengumpulkan seluruh bahan itu. Yup benar, Tom seorang diri. Harry tidak ingin ikut membantu  dengan alasan bahwa ia hanya akan menjadi beban, mengingat ia adalah seorang penakut. Berada di  dekat Kidnapper akan membuatnya jatuh pingsan. Dari titik ini kedepan, game Horror Tale Episode 1  akan berfokus pada upaya pencarian Tom terhadap 6 benda yang diperlukan.

Tom bisa menelusuri 5 area  berbeda dengan menggunakan sepedanya, di antaranya area sarang tempat Kidnapper menangkap Tom  sebelumnya, rumah pohon, tempat pemotongan kayu, area peternakan, dan bangunan sekolah. Setiap  lokasi memiliki beberapa benda yang mungkin akan diperlukan di lokasi lain, sehingga Tom  harus membawanya menggunakan keranjang sepeda yang hanya muat menampung 3 benda. Tapi ia juga  harus waspada terhadap keberadaan Kidnapper yang terus berusaha menangkapnya kemanapun ia pergi

. Tom menemukan tali, linggis, remote control, dan obeng di area sekolah. Tali adalah  salah satu benda yang diperlukan untuk membuat benteng pertahanan, sementara remote  control dan obeng ia bawa ke area peternakan untuk menggerakkan mainan mobil yang berada  di luar jangkauannya agar ia bisa mengambil baterai di dalamnya menggunakan obeng. Baterai  adalah benda kedua yang diperlukan. Di area peternakan yang sama, Tom menemukan alat pancing. Linggis sendiri ia gunakan untuk membuka area bawah

tanah yang terletak di sarang Kidnapper,  dimana area bawah tanah ini mengarah ke sebuah gubuk tempat paku diletakkan, benda  ketiga yang diperlukan. Selain paku, Tom juga menemukan palu di area yang sama,  menjadikannya benda keempat yang diperlukan. Menggunakan alat pancing yang didapatkannya  dari area peternakan tadi, Tom berhasil memancing seekor ikan di danau yang terletak  di dekat rumah pohon. Ikan ini ia manfaatkan untuk mengalihkan perhatian kucing liar di  tempat pemotongan kayu agar

ia bisa mencapai menara di belakangnya, tempat ia menemukan  benda kelima yang diperlukan, teropong. Kini hanya tersisa 1 benda terakhir, yaitu kaleng. Tom mengambil gunting logam dan membawanya  ke area sekolah, dimana disana ia memotong pagar kawat menuju tempat pembuangan  sampah dan menemukan kaleng bekas. Keenam benda yang diperlukan sudah berada  di genggaman Tom, sehingga ia hanya perlu menyerahkan semua benda itu ke Harry yang sedang  bersantai di rumah pohon. Namun setibanya disana… Tom

terlambat. Kidnapper telah berhasil mencapai rumah pohon dan membunuh Harry dengan keji. Yes! Beban tersingkir!... Owh, mengecewakan. Rupanya Harry hanya tertidur di atas tumpahan saus sambal yang berasal dari  burger miliknya. Tom meletakkan keenam benda yang susah payah ia dapatkan itu dan Harry mulai  menjelaskan apa kegunaan dari setiap benda. Teropong akan membantu mereka di malam hari  untuk mengawasi gerak-gerik Kidnapper. Baterai ia letakkan di dalam kamera untuk mengambil foto atas  sa

ng penculik. Kaleng ia ikatkan pada tali yang melingkari rumah pohon agar dapat mengeluarkan  bunyi ketika Kidnapper berusaha memanjat, memperingatkan mereka akan bahaya yang ada.  Sementara itu, palu dan paku ia gunakan untuk membarikade pintu masuk rumah pohon. Tom cukup puas dengan ide Harry, dan karena keduanya sudah merasa aman, mereka  memutuskan untuk beristirahat hingga esok tiba. Berduaan. Gelap- Pagi hari telah tiba, namun Tom tidak bisa menemukan Harry dimana-mana.  Menjadi jelas apa

yang terjadi ketika ia menyadari bahwa papan yang membarikade pintu masuk rumah  pohon sudah dalam keadaan berlobang. Seluruh jebakan yang dipasang oleh Harry juga rusak.  Luar biasa sekali memang si beban yang satu itu. Tom menuruni rumah pohon dan menemukan  kapak di dekat sepedanya, yang dimana ini merupakan pertanda bahwa Harry telah diculik  oleh Kidnapper. Tom mengerti kemana ia harus pergi untuk mencari teman bebannya, sarang Kidnapper… Setibanya di sarang Kidnapper, Tom menemukan rumah k

ayu dalam keadaan terbuka lebar dan  memutuskan untuk menyelidiki ke dalam, dimana di salah satu ruangan, ia mendapati Kidnapper  yang baru saja mengubah Harry menjadi boneka kayu. Bersama dengan Harry, terdapat 2 boneka kayu  lain di sebelah kanan dan kirinya, mereka adalah Billy dan Emma Maelow, 2 bocah bersaudara yang  dinyatakan menghilang belakangan ini. Kidnapper menyebut mereka sebagai temannya, sebelum  kemudian mengambil gergaji dan terungkap bahwa… Mata Harry bergerak, seolah ia masih

berada di  dalam sana. Kenyataan mengerikan ini membuat Tom terkejut, dan sial, Kidnapper  segera mengetahui keberadaannya… Tom sekali lagi tertangkap oleh Kidnapper dan  kini dikurung di sel penjara yang terletak di area bawah tanah sarang Kidnapper. Tapi tampaknya  Kidnapper tidak belajar dari kesalahannya, karena Tom lagi-lagi berhasil menemukan celah di  dinding batu yang bisa dengan mudah dipindahkan dengan tangan kosong. Melalui lobang itu, Tom  memasuki sel sebelah dan menemukan sebuah ca

tatan yang ditulis oleh salah seorang anak kecil yang  sebelumnya ditahan disana bernama Emma Maelow, gadis yang dikabarkan menghilang bersama  saudaranya, Billy Maelow, dan kini telah dijadikan boneka kayu bersama Harry. Emma  mengungkapkan bahwa ia merasa Kidnapper tidak akan mengeluarkannya dari sel penjara selama tidak  menerima tebusan uang dari kedua orang tuanya. Ia juga mengeluh soal suasana sel penjara yang  sangat dingin dengan keberadaan kecoak yang berlarian kesana kemari terutama di

malam hari,  membuatnya sulit tidur. Tidak sampai disana, Emma mengaku ia dikurung di ruangan sel  penjara yang sempit itu bersama saudaranya, Billy, yang selalu merasa sesak dan  berteriak ketakutan setiap saat. Mereka kerap merasa lapar karena  tidak diberi makanan yang cukup. Di penghujung catatan, Emma mengasihani  tahanan lain yang ia panggil “Sam”, karena Sam dikurung sendirian di  sel penjara lain bahkan sebelum mereka. Sam yang dimaksud tidak lain  dan tidak bukan adalah Samantha Stone,

salah satu gadis yang dikabarkan menghilang. Di ruangan sel yang sama, Tom menemukan sekop yang kemudian ia gunakan untuk  menggali tanah di ruangan sel miliknya, dimana galian itu membawanya keluar melalui  bagian atas. Di situasi hidup atau mati ini, Tom membuktikan pada kita semua bahwa dirinya  adalah anak paling positive thinking sedunia… Menelusuri area penjara bawah tanah, ia bertemu  dengan Samantha yang secara mengejutkan masih bisa melihat dengan kondisi mata tertutup rambut  sepenuhn

ya. Samantha mengenali Tom karena mereka satu sekolah, dan sekitar sebulan lalu, Tom sempat  dipanggil ke kantor kepala sekolah karena sering membolos. Nah menurut perkataan Samantha, Tom  telah kehilangan kesadaran selama beberapa hari, namun Tom mengaku tidak ingat bagaimana Kidnapper  menangkapnya. Saat ditanyakan bagaimana ia bisa tertangkap, Samantha hanya menceritakan bahwa  Kidnapper berhasil membuatnya lengah dan menangkapnya. Tak lama kemudian, Kidnapper membawa  Billy dan Emma ke sel p

enjara sebelah, dan kedua bocah itu sering menghabiskan waktu untuk berdoa. Dari cerita itu, Tom mengerti bahwa Samantha adalah korban pertama penculikan Kidnapper.  Tom kemudian menceritakan tentang bagaimana ia sempat melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa  Kidnapper mengubah temannya, Harry menjadi boneka kayu, namun tampaknya Samantha telah mengenal  Kidnapper melebihi siapapun, ia tidak terkejut mendengar itu. Kenyataannya, Samantha bahkan  harus berpura-pura menjadi teman Kidnapper ag

ar ia bisa bertahan hidup, paling tidak hingga satu  minggu lalu. Waktu itu, ia mencoba melarikan diri namun tertangkap dan kini kakinya dirantai. Ia  tidak lagi memiliki kesempatan untuk melarikan diri dan yakin tak lama lagi, akan diubah  menjadi boneka kayu seperti korban lainnya. Melihat keputusasaan Samantha, Tom berjanji  akan menyelamatkannya. Namun lagi-lagi, Samantha mengatakan bahwa Tom tidak akan berhasil  melakukan itu. Teman Tom, si Harry beban, menghabiskan waktu semalaman untuk me

ncoba mencari  cara melarikan diri, namun ia malah berakhir tertangkap dan kini seperti yang disaksikan  oleh Tom sendiri, diubah menjadi boneka kayu. Tidak patah semangat, Tom bersikeras mencari cara  untuk menyelamatkan Samantha, namun pertama-tama, ia memberikan walkie-talkienya pada Samantha,  mengatakan bahwa yang satunya lagi ada di area peternakan. Tom keluar dari area penjara  bawah tanah, namun baru saja membuka pintu… Keberadaannya segera diketahui oleh Kidnapper  yang dengan marah mel

emparkan beliung ke arahnya. Beruntung lemparannya meleset, memberikan Tom  kesempatan untuk melarikan diri secepat mungkin hingga berhasil keluar dari area bawah tanah  dan bergegas pergi mencapai area peternakan menggunakan sepedanya. Tepat di depan rumah, ia  menemukan surat yang ditinggalkan oleh ibunya berisi kekhawatiran karena Tom menghilang tanpa  kabar. Meski begitu, sang ibu yang bekerja sebagai guru, tidak dipersilakan untuk pulang karena para  guru di kota Lakewitch diminta untuk mem

bantu tim pencari melakukan pencarian terhadap anak-anak  yang menghilang. Sang ibu kemudian meminta Tom untuk mengambil kunci sekolah yang diletakkan  di dekat surat ini dan menghabiskan waktu untuk belajar di ruang perpustakaan sekolah, karena  rumah mereka masih dalam proses pembersihan rayap. Tom sedikit kesal dengan ibunya yang tak  kunjung pulang dan segera merancang rencana untuk menyelamatkan Samantha. Ia mengambil  kunci sekolah, walkie-talkie, dan lighter. Walkie-talkie jelas digunakan

untuk berkomunikasi  dengan Samantha dari jarak jauh, dimana karena Samantha sudah mulai mempercayai tekad Tom untuk  menyelamatkannya, ia memberitahu bahwa kunci sel penjara ada pada Kidnapper. Lebih lanjut, ia  menjelaskan bahwa setiap malam, Kidnapper selalu datang membuka selnya untuk makan bersama.  Itu adalah satu-satunya waktu dimana pintu sel penjaranya terbuka. Ehem tercium bau-bau… Nah Samantha berencana untuk mencampurkan obat tidur pada makanan Kidnapper, namun  karena ia tidak memi

liki obat tidur, Tom harus mencari obat tidur yang diperlukan. Tom  teringat dengan kepala sekolahnya, Mrs. Martinez yang menyimpan segala macam obat-obatan di  kabinet medisnya. Mungkin salah satu obat yang disimpan disana adalah obat tidur, pikirnya. Tapi itu bukan satu-satunya masalah yang dimiliki oleh Samantha, bagaimana dengan kakinya  yang sedang dirantai? Terlebih rantai itu tidak memiliki lobang kunci. Tom tidak  memiliki pilihan lain selain mencari benda yang sekiranya dapat digunakan

untuk merusak  rantai tersebut. Mulai dari titik ini kedepan, Tom bisa melakukan eksplorasi ke 5 tempat berbeda  dengan menggunakan sepedanya, di antaranya area peternakan, sarang Kidnapper, area  pertambangan, stasiun kereta, dan gedung sekolah. Tujuan utamanya adalah menyelamatkan  Samantha dengan membawakan obat tidur dan benda yang sekiranya bisa digunakan untuk memutus  rantai di kakinya. Tapi seperti biasa, ia harus waspada terhadap keberadaan Kidnapper yang  terus berusaha menangkapnya ke

manapun ia pergi. Tom mencapai area pertambangan dan menabrakkan  kereta tambang ke area dimana ia menemukan sebuah trem yang usang. Namun meski telah dipasangkan  roda gigi, trem tidak bisa bergerak dikarenakan rodanya dalam keadaan berkarat. Situasi ini  memaksa Tom untuk mengambil oli dari tangki yang terletak di stasiun kereta dan membawanya  kembali ke area pertambangan untuk melumasi roda trem. Sebelum berangkat, Tom meletakkan  sepatu boot dan lighter terlebih dahulu. Dengan seluruh persi

apan itu, ia menggunakan trem  untuk mencapai sisi lain dari area pertambangan, dimana disana ia menggunakan lighter untuk  membakar jaring laba-laba yang menghalangi sebuah tuas. Sial, ketika tuas ditarik, tuas  itu tiba-tiba copot dan daya listrik padam untuk sesaat, sebelum kemudian menyala kembali. Kini seluruh area pertambangan menyala terang, namun itu berarti aliran listrik juga  mengalir kembali. Ada satu bagian yang berair dan dialiri aliran listrik, sehingga Tom  harus menggunakan sepa

tu boot untuk melewatinya agar tidak mati tersetrum. Di tempat itulah, ia  mendapatkan obor las yang bisa digunakan untuk menghancurkan rantai pengikat kaki Samantha.  Kini satu tugas terakhirnya adalah mencari obat tidur di kabinet medis milik Mrs. Martinez. Dengan menggunakan kunci inggris yang ia peroleh dari area peternakan, Tom mencapai gedung  sekolah dan membuka ventilasi yang terletak di dalam ruang utilitas, dimana ventilasi  itu mengarahkannya ke ruang kepala sekolah, tempat Tom mengak

ses komputer untuk… bermain game Winnie the pooh. Wow. Sebelum kemudian, membuka sebuah email yang dikirim oleh Mrs.  Martinez kepada suaminya, Andrew. Mrs. Martinez memberitahu bahwa ia meninggalkan salinan kunci  ruang medis di kantor pos kotak surat nomor 8. Dengan informasi ini, Tom bergegas pergi ke  stasiun kereta untuk membuka kotak surat nomor 8. Benar saja, di dalamnya terdapat kunci ruang  medis yang segera ia gunakan untuk membuka ruang medis di sekolah dan menemukan obat tidur di  da

lam sebuah kabinet. Obor las dan obat tidur sudah berhasil didapatkan. Kini saatnya untuk  kembali ke area penjara bawah tanah di sarang Kidnapper untuk menyelamatkan Samantha. Tom memberikan obat tidur dan obor las pada Samantha, membangkitkan kembali harapannya  untuk melarikan diri. Tanpa membuang banyak waktu, Samantha segera menggunakan obor las untuk  menghancurkan rantai yang mengikat kakinya, sebelum kemudian memutuskan untuk menunggu  hingga hari berganti malam. Saat malam tiba, Kidnapp

er datang dan membuka sel  penjara Samantha untuk makan bersama, mengatakan bahwa hari ini akan menjadi hari  terakhir Samantha menyantap makan malamnya, karena segala persiapan untuk mengubah  Samantha menjadi boneka kayu sudah siap. Sambil menyantap makanan, keduanya sedikit  mengobrol, dimana setelah melepaskan topeng, Kidnapper mengatakan bahwa apa yang ia sukai  dari Samantha adalah sifatnya. Namun Samantha memintanya untuk diam dan menikmati makanan  terakhir mereka. Tom sadar bahwa Samant

ha tidak akan bisa mencampurkan obat tidur jika ia  tidak mengalihkan perhatian Kidnapper, sehingga ia mengambil sebuah batu bata dan melemparkannya  sejauh mungkin dari sel penjara Samantha. Sementara perhatian Kidnapper teralihkan, Samantha  segera menuangkan obat tidur sebanyak mungkin ke dalam makanan Kidnapper dan menyembunyikan  obat itu di rak atas di balik sebuah buku. Kidnapper tidak berhasil menemukan Tom dan  memutuskan untuk kembali menemui Samantha, dimana di saat itu juga, Samantha

segera  membujuknya untuk lanjut makan bersama. Tapi si kecoak sialan menggagalkan rencana  mereka dengan menjatuhkan obat tidur yang disembunyikan di rak atas, menggelindingkannya  tepat ke kaki Kidnapper. Sadar Samantha telah mencampurkan obat tidur ke dalam makanannya,  Kidnapper menjadi marah besar dan menamparnya, seketika membuatnya jatuh tak sadarkan diri. Tom  refleks teriak, membuat keberadaannya diketahui. Sial secepat apapun Tom berlari, ia pada akhirnya  tertangkap oleh Kidnapper da

n dibawa masuk kembali ke dalam selnya. Kidnapper mengungkapkan  kemarahannya dan hendak merantai leher Tom, namun sebelum bisa melakukannya, Samantha datang  menyelamatkan Tom dengan memukuli Kidnapper dengan keras menggunakan sekop, seketika menumbangkannya. Tom dan Samantha berhasil melarikan diri dari area  bawah tanah dan menghabiskan waktu bersama di sebuah taman. Samantha  berterima kasih pada Tom dan… Cinta anak SD. Mereka berdua kemudian berbicara tentang bagaimana Kidnapper telah mengu

bah beberapa anak lain menjadi boneka kayu, termasuk salah satunya Harry. Awalnya, Samantha  mengira anak-anak itu masih memiliki kesadaran, karena matanya jelas-jelas bisa bergerak,  namun saat didekati dan diajak bicara, mereka tidak merespon atau bergerak sedikit  pun, menandakan bahwa mereka memang telah diubah menjadi boneka kayu seutuhnya. Samantha berpikir  simbol-simbol menyala terang yang bisa ditemukan di beberapa area ada kaitannya dengan ritual  transformasi tersebut, sehingga ia men

gusul untuk membantu anak-anak lainnya kembali ke wujud  semula. Namun tentu mereka harus mempelajari apa arti dari simbol-simbol itu terlebih dahulu. Lebih lanjut, Samantha menjelaskan bahwa Kidnapper sempat menyebutkan soal penyihir  beberapa kali. Awalnya ia pikir itu hanya semacam bercandaan, namun sekarang ia tidak yakin  lagi. Jadi rumor-rumor yang beredar di sekitar Lakewitch tentang bagaimana sang penculik adalah  penyihir mungkin ada benarnya. Samantha juga mengaku pernah dibawa oleh Ki

dnapper ke sebuah  hutan untuk melihat sesuatu yang menarik… Begitulah kisah Horror Tale sejauh  ini. Untuk ceritanya masih belum jelas, karena masih banyak misteri yang belum terungkap.  Namun satu hal yang menjadi pasti setelah kita menyelesaikan episode 2 adalah bahwa rumor  mengenai bagaimana sang penculik sebenarnya adalah penyihir mungkin ada benarnya, karena  seperti yang terungkap di bagian ending, Kidnapper pernah membawa Samantha ke  area hutan, tempat ia menunjukkan sebuah perangkat r

itual. Memang sepanjang kita  memainkan game ini, kita bisa menemukan beberapa simbol berwarna ungu menyala yang  kemungkinan adalah simbol dari sebuah kultus. Berdasarkan koran-koran yang bisa  kita temukan di sepanjang game, ada seorang pasien rumah sakit jiwa yang melarikan  diri dan belum ditemukan hingga saat ini. Pasien rumah sakit jiwa itu kemungkinan adalah pria  remaja bertopeng kelinci itu sendiri. Salah satu artikel menyebutkan bahwa sosok pria remaja  bertopeng kelinci sempat terliha

t dan mereka mulai menyangkutpautkan pria misterius itu dengan kasus  menghilangnya anak-anak kecil. Tidak sampai sana, seiring dengan berjalannya hari, para warga lokal  merasa ada kejadian supernatural yang terjadi di kota Lakewitch dan kejadian supernatural  itu kemungkinan berasal dari kelompok kultus yang meninggalkan simbol-simbol aneh di kota  Lakewitch. Sementara seluruh kejadian ini terjadi, sekolah terpaksa harus ditutup. Hore. Nah menurut pengamatan kami, kemungkinan Kidnapper adalah

salah satu kelompok  kultus yang tinggal di kota Lakewitch, dimana tugas mereka adalah melakukan sebuah  ritual transformasi untuk mengubah anak-anak kecil menjadi boneka kayu. Hal ini  dapat dilihat dari ending Episode 1, dimana di dalam ruangan tempat Kidnapper  mengubah Harry menjadi boneka kayu, kita bisa melihat banyak sekali simbol misterius  di dinding. Sementara itu, di lantai terdapat simbol lingkaran misterius yang dikelilingi  oleh lilin, menyerupai simbol pentagram. Kita masih belum

tahu apa tujuan kelompok kultus  mengubah anak-anak kecil menjadi boneka kayu, mungkin sebagai pengorbanan, namun hal ini  pastinya terjawab di update-update berikutnya. Sebelum Kidnapper mulai menangkap anak-anak  kecil, ia disangka orang gila, sehingga dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa. Namun ia berhasil  melarikan diri dan melanjutkan tugasnya sebagai anggota kultus yang taat. Biasanya ia mengurung  anak-anak kecil di sel penjara bawah tanah sembari mempersiapkan ritual transformasi. Ketik

a seluruh  persiapan sudah matang, ia akan membawa anak-anak itu keluar dari sel penjara untuk kemudian diubah  menjadi boneka kayu. Anak pertama yang ia culik adalah Samantha, namun karena Samantha berhasil  mengelabuhinya dengan berpura-pura menjadi teman, Kidnapper tidak langsung mengubahnya menjadi  boneka kayu. Samantha kerap dijadikan teman berbicara dan teman makan malam bersama. Bahkan  ia dibawa ke hutan untuk ditunjukkan perangkat ritual yang mungkin adalah sumber dari segalanya. Anak

kedua dan ketiga yang diculik adalah Billy dan Emma Maelow. Mereka menghabiskan  kebanyakan waktu untuk berdoa di dalam sel penjara, namun karena para orang  tua tidak berhasil menemukan mereka, Kidnapper mengubah mereka menjadi boneka kayu. Setelah menyaksikan ini, Samantha yang takut dirinya akan dijadikan boneka kayu seperti Billy  dan Emma, mencoba melarikan diri namun tertangkap. Kakinya kini dirantai, membuatnya hilang harapan.  Anak ketiga yang diculik adalah Harry, teman Tom, ketika ia s

edang tertidur pulas di rumah pohon.  Kenapa tidak menculik langsung keduanya, Harry dan Tom? Tanyakan pada sang developer. Harry menghabiskan waktu semalaman untuk berusaha  mencari cara keluar dari sel penjara. Namun Kidnapper mengetahuinya dan segera mengubahnya  menjadi boneka kayu di esok pagi. Proses ritual disaksikan oleh Tom yang sayangnya tidak  sengaja mengeluarkan suara dan akhirnya tertangkap. Nah sel penjara Tom kemungkinan  adalah bekas sel penjara Harry. Maka dari itu, ada bagian

lantai yang sudah rusak, mengungkap  tanah di bawahnya, dan ada beberapa tembok batu yang sudah renggang. Itu bisa terjadi karena Harry  menghabiskan waktu semalaman untuk mencari cara melarikan diri. Paling tidak hal ini membuat  Harry tidak terlalu beban, meski masih beban. Jadi itulah kira-kira yang bisa kami simpulkan  untuk cerita Horror Tale sejauh ini. Kita tunggu saja update episode berikutnya untuk mengungkap  misterinya lebih jauh. Bagaimana menurut kalian? Silakan berpendapat aja di k

olom komentar  di bawah. Request bisa dengan reply komen yang kami pin atau dm ke instagram kami di  @droomp1. Jangan lupa untuk kasi like kalau kalian suka dengan konten-konten kami. Dan  tentunya terima kasih banyak kepada kalian semua yang sudah menonton video ini. And  see you guys in the next video. Stay Romp!